Cara Penyembuhan aneh di dunia yang membuat mual



Sakit kepala ? Terluka ? sakit perut ?
Tapi tidak suka minum obat dan disuntik ?
Saya akan memperkenalkan cara pengobatan yang digunakan orang-orang zaman dahulu! Setelah membacanya,kita akan mengetahui alasan mengapa kita lebih baik meminum obat atau disuntik.

Pengobatan khusus untuk sakit kepala dengan cara melubangi kepala
 
Pada zaman primitif, orang yang menderita sakit kepala akan menahannya sebisa mungkin. Itu karena mereka tidak ingin kepala mereka dilubangi. Orang-orang pada zaman itu percaya bahwa roh jahat telah masuk ke dalam kepala mereka sehingga mereka menderita sakit kepala. Untuk mengusir roh jahat penyebab sakit kepala ini, mereka melubangi kepala. Alat yang mereka gunakan adalah pahat dari batu dan batu kecil untuk menggetok kepala ! kemudian pada abad pertengahan mereka menggunakan alat semacam bor untuk melubangi kepala. “Gruk-gruk-gruk”,suara tulang yang bergetar ! mendengar saja bikin merinding. Pada zaman itu orang masih hidup walau kepalanya dilubangi.
Selain itu, untuk mengetahui apakah tulang kepala kita retak atau tidak, kita tinggal menilainya dari suara “tuk-tuk”, kepala yang diketuk. Sama seperti cara memilih semangka matang. Selanjutnya, metode ini diganti dengan menggunakan benang. Seperti dalam pertunjukan gitar, benang diikatkan pada gigi pasien lalu ditari dengam kuat, kemudian dipetik, sehingga kita bisa menilai apakah tengkorak kepalanya normal atau tidak, melalui suara yang dikeluarkannya.
 
                                                    
Penggunaan lintah, belatung dan semut
 
Apakah seluruh tubuhmu terasa sakit? Ada sebuah metode pengobatan yang menjijikan atau tidak bisa ditahan, yaitu metode menggunakan hewan –hewan kecil yang merayap.
Pada zaman dahulu di eropa, orang yang terserang penyakit dipaksa menyumbangkan darahnya kepada siapapun. Orang-orang pada zaman itu berpikir bahwa mereka akan terserang penyakit darah di dalam tubuh terlalu banyak atau jika kualitas darah mereka jelek. Jadi, agar sembuh dari penyakit, kita harus mengeluarkan darah dari tubuh dengan cara memotong pembuluh darah, atau memberikan darah kita untuk diisap lintah.
Mata ganti mata,gigi ganti gigi! Ada juga yang percaya bahwa karena terserang penyakit yang mengeluarkan bau, maka dengan bau itu juga kita bisa menyembuhkan penyakitnya. Karena itulah, obat yang paling sering digunakan adalah kotoran. Padahal bukan kotoran yang menyembuhkan luka, melainkan belatung yang keluar dari kotoran. Selain itu, orang indian di amerika selatan menyembuhkan luka dengan menggunakan semut hitam yang sangat besar. Seperti menjahit dengan benang, luka tersebut disatukan dengan menggunaka rahang semut!

Theriaca, obat segala jenis penyakit yang dibuat dari ular,kodok,katak, dan lain-lain
 
Seluruh tubuhmu terasa gatal? Tapi ini bukan akhir dari segalanya. Karena obat-obat mengerikan yang dibayangkan saja sudah bikin mual dan muntah telah menunggumu.
Katak 2 ekor,kodok 3 ekor,ular 1 ekor,sedikit opium….sama seperti penyihir yang membuat ramuan sihirm, ini adalah bahan obat-obat “theriaca” yang digunakan para dokter sejak zaman yunani kuno. Obat ini dibuat dari 60 jenis bahan dan digunakan sebagai obat segala penyakit.
Pada abad pertengahan, obat ini dihaluskan selama beberapa tahun, lalu diminum dalam bentuk sirup. Gk enak banget kali ya…
Selain itu, bahan untuk obat berasal dari bahan yang sama dengan bagian tubu yang sakit, atau gejala penyakitnya. Misalnya, kalau kita sakit lever, bahan obatnya pun dari semacam hati. Tidak hanya itu, saat kita terluka, luka itu akan dibubuhi bubuk kulit ular, dan penderita penyakit kuning diberi makan laba-laba gunung yang dimasukkan dalam mentega. Kalau ada yang sembuh setelah makan obat ini, dia sungguh beruntung, dan kalaupn mati, itu dianggap sudah takdirnya.
Tidak semua metode pengobata zaman dahulu membuat mual,mengerikan dan aneh. Selain kulit pohon willow yang merupakan bahan pembuat aspirin yang digunakan sebagai obat penghilang rasa sakit, banyak juga metode pengobatan yang normal.

Comments